Pesta dalam Kepala

March 7, 2021

Ada pesta dalam kepalaku dan hanya engkaulah tamunya. Tak perlu mengetuk pintu. Silahkan masuk, anggap ini rumahmu; hamparan ruang bermandikan cahaya neon berwarna ungu dengan alunan lagu-lagu yang kau resepkan sebagai obat pengusir rindu. Setiap dindingnya tampilkan butiran mikro-memori, di samping jendela yang dihiasi potongan-potongan adegan di masa depan yang tak kasat mata. 

 

Dari depan, belakang, hingga ke setiap sudutnya adalah milikmu untuk kau telusuri. Menarilah dengan kebebasan yang kau genggam, dengan cara yang kau suka, akan selalu ku ikuti sepenuh hati. Biarkan jemari tanganmu melompat indah di atas tuts-tuts piano yang ku tempatkan di halaman tengahnya. Lontarkan dengan lantang nada suaramu yang setinggi langit. Nyanyikan segala cerita manis dan pahit di hadapan telingaku, yang selamanya terbuka untuk dengar segenap riang tawa dan isak tangismu.

 

Di harimu yang tergelap, biarkan diri ini menjadi wadah sedalam samudera untuk setiap tetes air mata yang menghujani hatimu. Dan ketika terang kembali menjelang, aku akan menjelma menjadi elang, membawamu terbang lintasi lini waktu, hingga pesta ini usai di hembusan nafas terakhirku.